Monday, January 31, 2011

satu cerita...(hati Mu'min pasti menangis)

Suatu petang, di Tahun 1525. Penjara tempat tahanan orang-orang di situ terasa hening mencengkam. Jeneral Adolf Roberto, pemimpin penjara yang terkenal bengis, tengah memeriksa setiap kamar tahanan.

Setiap banduan penjara membongkokkan badannya rendah-rendah ketika algojo penjara itu melintasi di hadapan mereka. Kerana kalau tidak, sepatu boot keras milik tuan Roberto yang fanatik Kristian itu akan mendarat di wajah mereka.


Roberto marah besar ketika dari sebuah kamar tahanan terdengar seseorang mengumandangkan suara-suara yang amat ia benci.

"Hai... hentikan suara jelekmu! Hentikan... !" Teriak Roberto sekeras-kerasnya sambil membelalakkan mata. Namun apa yang terjadi? Laki-laki dikamar tahanan tadi tetap saja bersenandung dengan khusyu’nya.

Roberto bertambah berang. Algojo penjara itu menghampiri kamar tahanan yang luasnya tak lebih sekadar cukup untuk satu orang. Dengan marah ia menyemburkan ludahnya ke wajah seorang tua sang tahanan yang tesangat kurus dan hanya tinggal tulang. Tak puas sampai di situ, ia lalu menyucuh wajah dan seluruh badan orang tua renta itu dengan rokoknya yang menyala. Sungguh ajaib... Tak terdengar secuil pun keluh kesakitan!. Bibir yang pucat kering milik sang tahanan amat galak meneriakkan kata

“Rabbi! wa ana abduka..”

Tahanan lain yang menyaksikan kebiadaban itu serentak bertakbir sambil berkata, "Bersabarlah wahai ustaz.!. InsyaAllah tempatmu di Syurga." Melihat kegigihan orang tua yang dipanggil ustaz oleh sesama tahanan, algojo penjara itu bertambah memuncak marahnya. Ia memerintahkan pegawai penjara untuk membuka sel, dan ditariknya tubuh orang tua itu keras-kerasnya sehingga terjerebab di lantai.

"Hai orang tua busuk! Bukankah engkau tahu, aku tidak suka bahasa hinamu itu?! Aku tidak suka apa-apa yang berhubung dengan agamamu! Ketahuilah hai orang tua bodoh! Bumi Sepanyol ini kini telah berada dalam kekuasaan bapa kami, Tuhan Jesus. Anda telah membuat aku benci dan geram dengan suara-suara yang seharusnya tidak didengari lagi di sini. Sebagai balasannya engkau akan kubunuh. Kecuali, kalau engkau mahu minta maaf dan masuk agama kami."

Mendengar "khutbah" itu orang tua itu mendongakkan kepala, menatap Roberto dengan tatapan yang tajam dan dingin. Ia lalu berucap, "Sungguh...! Aku sangat merindukan kematian, agar aku segera dapat menjumpai Kekasihku yang amat kucintai,iaitu Allah. Bila kini aku berada di puncak kebahagiaan kerana akan segera menemuiNya, patutkah aku berlutut kepadamu, hai manusia busuk!? Jika aku turuti kemahuanmu, tentu aku termasuk manusia yang amat bodoh."

Sejurus sahaja kata-kata itu terhenti, sepatu keras Roberto sudah mendarat di wajahnya. Laki-laki itu terhuyung. Kemudian jatuh terkapar di lantai penjara dengan wajah berlumuran darah. Ketika itulah dari saku baju penjaranya yang telah lusuh, meluncur sebuah buku kecil. Adolf Roberto berusaha memungutnya. Namun tangan sang Ustaz telah terlebih dahulu mengambil dan menggenggamnya erat-erat. "Berikan buku itu, hai si tua bangsat!" bentak Roberto.

"Haram bagi tanganmu yang kafir dan berlumuran dosa untuk menyentuh barang suci ini!"ucap sang ustaz dengan tatapan menghina pada Roberto. Tak ada jalan lain, akhirnya Roberto mengambil jalan paksa untuk mendapatkan buku itu. Sepatu lars seberat dua kilogram itu ia gunakan untuk menginjak jari-jari tangan sang ustaz yang telah lemah. Suara gemeretak tulang yang patah terdengar menggetarkan hati. Namun tidak demikian bagi Roberto. Algojo bengis itu malah merasa bangga mendengar gemeretak tulang yang terputus. Bahkan algojo penjara itu merasa lebih puas lagi ketika melihat titisan darah mengalir dari jari-jari musuhnya yang telah hancur. Setelah tangan tua itu tak berdaya, Roberto memungut buku kecil yang membuatnya baran. Perlahan Roberto membuka sampul buku yang telah lusuh itu. Dengan tidak semena-mena, mendadak algojo itu termenung.

"Ah... seperti aku pernah mengenal buku ini. Tetapi bila? Ya, aku pernah mengenal buku ini." Suara hati Roberto tertanya-tanya. Perlahan Roberto membuka lembaran pertama itu. Pemuda berumur tiga puluh tahun itu bertambah terkejut tatkala melihat tulisan-tulisan aneh dalam buku itu. Rasanya ia pernah mengenal tulisan seperti itu dahulu. Namun, sekarang tak pernah dilihatnya buku yang seperti ini lagi di bumi Sepanyol. Akhirnya Roberto duduk di samping sang ustaz yang sedang melepaskan nafas-nafas terakhirnya. Wajah bengis sang algojo kini diliputi tanda tanya yang dalam. Mata Roberto rapat terpejam. Ia berusaha keras mengingat peristiwa yang dialaminya sewaktu masih kanak-kanak. Perlahan, sketsa masa lalu itu tergambar kembali dalam ingatan Roberto.

Pemuda itu teringat ketika suatu petang di masa kanak-kanaknya terjadi kekecohan besar di negeri tempat kelahirannya ini. Petang itu ia melihat peristiwa yang mengerikan di ‘Inquisition Field’(lapangan tempat pembunuhan beramai-ramai kaum muslimin di Andalusia). Di tempat itu tengah berlangsung pesta darah dan nyawa. Beribu-ribu jiwa tak berdosa gugur di bumi Andalusia. Di hujung kiri lapangan, beberapa puluh wanita berhijab (jilbab) digantung pada tiang-tiang besi yang terpancang tinggi. Tubuh mereka bergantungan, berayun-ayun ditiup angin petang yang kencang, membuat pakaian muslimah yang dikenakan berkibar-kibar di udara. Sementara, di tengah lapangan ratusan pemuda Islam dibakar hidup-hidup pada tiang-tiang salib, hanya karena tidak mahu memasuki agama yang dibawa oleh para rahib. Seorang kanak- kanak laki-laki comel dan tampan, berumur sekitar tujuh tahun, malam itu masih berdiri tegak di Inquisition Field yang telah senyap. Korban-korban kebiadaban itu telah syahid semuanya. Kanak kanak comel itu melimpahkan airmatanya menatap sang ibu yang terkulai lemah di tiang pergantungan. Perlahan-lahan kanak-kanak itu mendekati tubuh sang ibu yang tak sudah bernyawa, sambil menggayuti ayahnya.

Sang anak itu berkata dengan suara parau, "Ummi, ummi, mari kita pulang. Hari telah malam. Bukankah ummi telah berjanji malam ini akan mengajariku lagi tentang alif, ba, ta, tsa..? Ummi, cepat pulang ke rumah ummi... " Budak kecil itu akhirnya menangis semahu-mahunya, ketika sang ibu tak jua menjawab panggilannya. Ia semakin bingung dan takut, tak tahu apa yang harus dibuat . Untuk pulang ke rumah pun ia tak tahu arah. Akhirnya budak itu berteriak memanggil bapaknya, "Abi... Abi... Abi... " Namun ia segera terhenti berteriak memanggil sang bapa ketika teringat petang kelmarin bapanya diseret dari rumah oleh beberapa orang berseragam.

"Hei!... Siapa disana?!" jerit segerombolan orang yang tiba-tiba mendekati budak tersebut.

"Saya Ahmad Izzah, sedang menunggu Ummi... " jawabnya memohon belas kasih.

"Hah... siapa namamu budak, cuba ulang!?" Bentak salah seorang dari mereka.

"Saya Ahmad Izzah... " dia kembali menjawab dengan agak kasar. Tiba-tiba "Plak! sebuah tamparan mendarat di pipi si kecil.

"Hai budak... ! Wajahmu comel tapi namamu hodoh. Aku benci namamu. Sekarang kutukar namamu dengan nama yang lebih baik. Namamu sekarang Adolf Roberto... Awas! Jangan kau sebut lagi namamu yang buruk itu. Kalau kau sebut lagi nama lamamu itu, nanti akan kubunuh!" ancam laki-laki itu.

Budak itu mengigil ketakutan, sembari tetap menitiskan air mata. Dia hanya menurut ketika gerombolan itu membawanya keluar dari lapangan Inquisition. Akhirnya budak comel itu hidup bersama mereka.

Roberto sedar dari renungannya yang panjang. Pemuda itu melompat ke arah sang tahanan. Secepat kilat dirobeknya baju penjara yang melekat pada tubuh sang ustaz. Ia mencari-cari sesuatu di pusat laki-laki itu. Ketika ia menemukan sebuah tanda hitam ia berteriak histeria, "Abi... Abi... Abi... " Ia pun menangis keras, tak ubahnya seperti Ahmad Izzah dulu. Fikirannya terus bergelut dengan kenangan masa kecilnya. Ia masih ingat betul, bahawa buku kecil yang ada di dalam genggamannya adalah Kitab Suci milik bapanya, yang dulu sering dibawa dan dibaca ayahnya ketika hendak menidurkannya. Ia jua ingat betul ayahnya mempunyai tanda hitam pada bahagian pusat. Pemuda bengis itu terus meraung dan memeluk erat tubuh tua nan lemah. Tampak sekali ada penyesalan yang amat dalam atas tingkah-lakunya selama ini.

Lidahnya yang sudah berpuluh-puluh tahun lupa akan Islam, saat itu dengan spontan menyebut, "Abi... aku masih ingat alif, ba, ta, tha... " Hanya sebatas kata itu yang masih terakam dalam benaknya.

Sang ustaz segera membuka mata ketika merasakan ada tetesan hangat yang membasahi wajahnya. Dengan tatapan samar dia masih dapat melihat seseorang yang tadi menyeksanya habis-habisan kini sedang memeluknya.

"Tunjuki aku pada jalan yang telah engkau tempuhi Abi, tunjukkan aku pada jalan itu... " Terdengar suara Roberto meminta belas. Ustaz mengatur nafas untuk berkata-kata, lalu memejamkan matanya. Air matanya pun turut berlinang. Betapa tidak, setelah puluhan tahun, ternyata ia masih sempat berjumpa dengan buah hatinya, di tempat ini. Sungguh tak masuk akal. Ini semata-mata bukti kebesaran Allah. Sang Abi dengan susah payah masih boleh berucap.

"Anakku, pergilah engkau ke Mesir. Di sana banyak saudaramu. Katakan saja bahwa engkau kenal dengan Syaikh Abdullah Fattah Ismail Al-Andalusy. Belajarlah engkau di negeri itu," Setelah selesai pesanan sang ustaz menghembuskan nafas terakhir dengan berbekal kalimah indah… "Asyahadu anla Illaaha ilAllah, wa asyahadu anna Muhammad Rasullullah... . Beliau pergi dengan menemui Rabbnya dengan tersenyum, setelah sekian lama berjuang dibumi yang fana ini. Lalu, bagaiman nasib sang algojo tersebut….?

Kini Ahmah Izzah telah menjadi seorang alim di Mesir. Seluruh hidupnya dibaktikan untuk agamanya, Islam, sebagai ganti kekafiran yang di masa muda sempat disandangnya. Banyak pemuda Islam dari berbagai penjuru berguru dengannya... "

Al-Ustadz Ahmad Izzah Al-Andalusy.

Benarlah firman Allah... "Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrahnya itu. Tidak ada perubahan atas fitrah Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

(QS>30:30) Syeikh Al-Islam Turki yang terakhir iaitu As-Syeikh Mustafa Al Basri telah menegaskan dalam bukunya ... Sekularisma yang memisahkan ajaran agama dengan kehidupan dunia merupakan jalan paling mudah untuk menjadi murtad.

~Keistimewaan Wanita~



Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , " Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."

Wanita sebenarnya banyak keistimewaannya....janganlah rendah diri dek kerana anda wanita,kerana Allah jadikan wanita dengan pelbagai keistimewaan:

1. Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , " Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."

2. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.

3. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, darjatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah .Dan orang yang takutkan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam syurga.

5. Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail.

6. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.

7. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.

8. Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.

9. Daripada Aisyah r.a." Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

11. Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya serta menjaga solat dan puasanya.

12. Aisyah r.a berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?" Jawab Rasulullah SAW "Suaminya." " Siapa pula berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah SAW, "Ibunya."

13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta kepada suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dikehendaki.

14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam syurga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya,maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.

17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

18. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

19. Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

surat chenta yg gila kentang =P


Dalam kesuraman ultra lembayung tika tujuh bulan menumpahkan cahaya dibawah kaki langit khirmizi, tiba-tiba aku terkenangkan eurika nostalgia cinta lama yang kita palitkan berdua. Kehadiranmu bersama molekul-molekul hidrogen menerjang segala kekusutan yang membelit tali perutku. Dan kehadiranmu itu mengajar aku erti rindu gelora dan shahdu.

Kau juga mengajarku erti cinta, singa laut,beruang kutub, penguin, kambing salji, mee rebus, cendol, koridor, kotak pensil, tali kasut dan pasu bunga.Kala itu, kita bagaikan Nobita dan Sizuka.Kau dan aku umpama Kurt Cobain dan Rafeah Buang yang tidak dapat dipisahkan. Malangnya percintaan yang mendapat liputan meluas hingga ke planet Ziku itu telah mengundang perpisahan yang akhirnya telah mengecewakan seluruh penternak lipan di Burma. Kau pergi jua ketika Kuala Lumpur sedang bersiap sedia menjadi tuan rumah Sukan Komanwel 1998.

Sesungguhnya perpisahan itu berpunca daripada penebangan pokok getah secara besar-besaran di Lembah Klang. Pemergianmu menyebabkan aku menghidap penyakit resdung dan hepatitis-Q secara mengejut. Ketiadaanmu memaksa aku memakai topi keledar setiap masa sebagai langkah keselamatan. Aku seperti tidak percaya dengan apa yang telah terjadi. Aku bagaikan tergelincir dari orbit bumi dan terpelanting ke ruang angkasa, apabila daya tarikan graviti terhadapku tiada lagi berfungsi setelahaku tersungkur dalam percintaan yang berlarutan hingga ke rubber-set. Seluruh perjalanan hidupku menjadi gelita bagaikan terperangkap di dalam gua yang gelap dan ditemani stlagit dan stlagmit yang bagai sembilu.

Kondominium cinta yang kita bina dari makgat basikal dan kipas helikopter akhirnya musnah setelah kau berpaling tadah. Ternyata sikapmu mulai berubah bila Malaysia mula melancarkan satelit MEASAT-1 ke ruang angkasa raya. Sejak itu kau sering melarikan diri bila terserempak dengan abang iparku. Akhirnya aku menyedari bahawa diri ini tidak diperlukan lagi.

Sejak kau tiada, aku sering menyendiri berbual-bual dengan pokok betik untuk mengisi masa lapang. Kadang-kadang aku mengikat botol oren pada tiang rumah agar nampak lebih cantik. Saban hari aku termenung di dalam peti sejuk mengenangkan dirimu yang entah kemana menghilang. Aku cuba bermain badminton sambil makan mi hailam untuk melupakanmu, tetapi aku tak berdaya. Lalu aku membakar mesin basuh dan membelasah empat ekor itik serati jiran sebelah sebagai tanda aku tidak bersalah.

Mengapa? Mengapa sayang? Mengapa ini semua bisa terjadi? Mengapa setelah kau curi hatiku, kau rompak cintaku lantas kau bunuh cintaku sehingga kau terbunuh dalam kemalangan cinta yang ngeri. Aku bagaikan terhimpit dan dihimpit oleh guni-guni batu yang kau timpakan di atas belakangku. Derita yang kautimpakan itu adalah bebanan yang terlalu berat untuk ku tanggung bagaikan mendukung 75 ekor biawak dan 386 ekor anak beruk. Dan kini segala harapanku hancur berkecai bagaikan aku terjatuh dari Menara Kuala Lumpur dan dihempap oleh Menara Berkembar Petronas lalu tersangkut di celah landasan LRT dan kemudiannya digilis pula keretapi Komuter hingga aku hancur berkecai. Oh! terlalu berat dugaan yang kutempuhi kini.

Kini segalanya telah pun berakhir. Aku sedar siapa aku. Aku hanya insan biasa yang suka makan mi segera. Aku bukan McGyver, McDonald's, Superman atau Kesatria Baja Hitam. Aku juga bukanlah Ultraman seperti yang kau idam-idamkan. Aku menyedari kekurangan diri dan kekurangan kemudahan awam di tempat sendiri. Tak perlu dikesali lagi kerana nasi telah menjadi capati dan tin sardin yang ku genggam ini telah pun luput tarikhnya. Segalanya sungguh mengharukan dan semua hadiah pemberianmu termasuk enjin kapal selam telah pun aku cincang untuk dibuat makanan lembu.

Walaupun segalanya telah pun berakhir, disini, diatas pokok getah ini aku tetap menunggu kau akan kembali. Selagi ada nafas ini, selagi ada kompleks membeli-belah SOGO, selagi ada kedai kasut selipar di sekitar Argentina, selagi kumpulan Metallica tidak berpecah, aku tetap menunggumu sehinggalah mentari terbelah lapan. Namun aku menyedari bahawa penantianku hanyalah sia-sia belaka. Akhirnya aku mengambil keputusan mektamad untuk menunggu tiang elektrik dihadapan rumahku berbuah. kalau tiang elektrik berbuah nanti, aku poskan buahnya kepadamu. Nak tak?

Sunday, January 30, 2011

bila cik nurrus mula mnyanyi

ni sebab cik hidong dgn cik gigi la dok minat lagu ni... terjangkit dh aku.. best gak lagu ni.. OST Magika.. penyembuh rindu~

hehehe.. agak jiwang disitu.. tapi layan ja la... weee~




PERIHAL KENTUT~~ KAREKTOR MANUSIA


1. Orang TIDAK JUJUR
Orang yang kalau kentut lalu menyalahkan orang lain.

2. Orang BANGANG
Orang yang menahan kentutnya sampai berjam-jam.

3. Orang BERWAWASAN LUAS
Orang yang tahu bila harus kentut.

4. Orang SENGSARA
Orang yang ingin kentut tapi tidak boleh kentut.

5. Orang MISTERIUS
Orang yang kalau kentut, orang lain tidak ada yang tahu.

6. Orang GUGUP
Orang yang tiba-tiba menahan kentutnya bila tiba masa nak kentut.

7. Orang yang PERCAYA DIRI SENDIRI
Orang yang selalu mengira kalau kentutnya bau harum.

8. Orang SADIS
Orang yang kalau kentut di ranjang terus dikibaskan baunya ke ranjang orang lain.

9. Orang PEMALU
Orang yang kalau kentut tidak bunyi tapi lalu merasa malu sendiri.

10.Orang yang STRATEGIK
Orang yang menyembunyikan kentutnya
dengan tertawa terbahak-bahak biar orang lain
tidak dengar.

11.Orang BODOH
Orang yang kalau habis kentut menghirup nafas
untuk mengganti kentutnya yang keluar.

12.Orang PELIK
Orang yang kalau kentut di keluarkan sikit-sikit, sampai bunyi "tit-tit-tit"

13.Orang SOMBONG
Orang yang sering mencium kentutnya sendiri

14.Orang RAMAH
Orang yang senang mencium kentut orang lain.

15.Orang yang tidak senang BERGAUL
Orang yang kalau kentut sembunyi.


16.Orang AKUATIK
Orang kalau kentut di dalam air

17.Orang ATLETIK
Orang kalau kentut sambil mengeluarkan tenaga dalam.

18.Orang JUJUR
Orang yang mengaku kalau habis kentut

19.Orang PINTAR
Orang yang boleh meneka bau kentut orang lain.

20. Orang MALANG
Orang yang nak kentut tapi terkeluar taik....

Selamat mengeluarkan anginmu...pilihla nk jadi org yg mane satu~~

HARAM MENIKAHI GADIS SATU KAMPUNG

BERITA GEMPAR!!!!! HARAP-HARAP TENANGKAN PERASAAN SEBELUM MEMBACA LAPORAN INI, BAGI YANG TELAH TERLANJUR... APA NAK BUAT!!!!

Haram menikahi gadis satu kampung. JAKIM telah mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan perbincangan dan diskusi di antara para pemimpin, JAKIM dan ahli ulama' memberikan fatwa pada tanggal 3 oktober tahun 2003:

"HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKAMPUNG" Fatwa JAKIM ini telah menimbulkan perdebatan dan bantahan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahawa JAKIM telah mengambil keputusan yang tidak munasabah dan terburu-buru. Wartawan Berita Harian telah meminta pegawai kanan JAKIM untuk memberi ulasan yang mendalam sebab sebab JAKIM mengeluarkan fatwa sedemikian. Inilah isi wawancara tersebut:

Wartawan: Bagaimana JAKIM boleh mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekampung? :huh:

Pegawai Kanan : Bagaimana tidak haram, sedangkan menikahi empat orang wanita sahaja sudah berat, apalagi satu kampung... ... ... .!!!

hehehehehe... jgn marah ah... nanti kena jual, saya gurau je :aiya:

"Teman Sejati Bukan yang Selalu Dekat DiMata, Dekat Bicaranya Tetapi Dia yang Setia di Hati dan Diingati Dalam Setiap Bisikan Doanya

Kapel haram? haram berkapel??

baru2 ni member aku putus cinta.. katanya pakwe dia bukan nk clash sbb x sayang, tp lebih sayangkan agama... tetiba aku teringat sebuah artikel yg pernah aku baca n nk kongsi bersama-sama

Pernah seketika dulu saya rasa saya tak berguna..
Masa dalam kelas kawan-kawan semua tak suka..
Saya nak 'join', kawan kata saya menyibuk..
Ada pula yang kate saya kuat emo..
Sikit-sikit nak marah..
Padahal sebenarnye saya nak tegur mereka buat bising masa belajar..

Lepas tu saya cuba buat lawak
kononnya nak tarik perhatian orang lain
saya paling gembira bila ada orang gelak bila dengar lawak saya
terutamanya pelajar-pelajar perempuan..
Budak-budak lelaki semua kata saya 'mat capub'(cari publisiti)..
tapi saya tak kesah..
asalkan ada yang terhibur..



Tapi saya tetap merasakan kekosongan..
Memang lumrah manusia..
Seoarang lelaki akan tertarik kepada wanita
Macam itulah yang saya rasa..
Saya tengok kawan-kawan dah ada yang 'couple'..
Di dorm sms awek sampai pagi..
ada yang call awek sampai satu malam boleh habis 10 ringgit..

Saya mula berfikir..
"Adakah aku perlu BERCINTA?"
Dengan menggunakan akal seorang pelajar tingkatan 4 itu..
saya pun mula menanam tekad untuk ber'couple'..
Dan masa itulah saya kenal awak..
saya rase saya dah jumpa orang yang paling penting dalam hidup saya..

Mula-mula awak jual mahal..
Tapi saya tak kisah..nak beli gak..
akhirnya, dipendekkan cerita..
saya pun mulalah BERCINTA..

Masa bercinta,memang saya sangat-sangat bersemangat
Apa orang kata..'ALL OUT'lah..
haha..
Saya selalu call awak,awak pun selalu call saya..
'gayut' malam-malam..kadang-kadang saya pun habis RM10 satu malam..
Tetapi segala PENGORBANAN yg dilakukan masa ber'couple' tu..
Tidak terasa pun kehilangannya..

Mase bercinta memang indah..
Semuanya indah..
Sikit-sikit gurau-gurau
Sikit-sikit gelak-gelak
kalau merajuk men pujuk2..
kalau 'birthday' kita sambut sama-sama..

Untuk diri ini,terasa amat bahagia..
Sebab masa itulah terasa diri ini dihargai..
Saya pernah terikir..
Biarlah kawan-kawan saya tu pandang saya semacam,
kata saya macam-macam..
Asalkan awak memahami saya..



Satu hari saya dengar ceramah..
Alhamdulillah..
Dalam ceramah tu saya sedar,saya banyak buat dosa
dan saya kena brubah..
Hidup saya mesti selari dengan Islam..
Saya kena jadi baik..
Sebab memang itu fitrah manusia..menginginakan kebaikan..
semua orang nak masuk syurga kan?

Sejak dari saat itu saya mula rapatkan diri dengan masjid..
Rapatkan diri dengan Al-Quran..
Selalu solat jemaah awal waktu..
Selalu dengar tazkirah..

Saya beli terjemahan Quran, sebab nak tadabbur Quran
Saya beli dua, satu untuk saya, satu untuk awak,
Saya taknak jadi baik seorang diri..
jadi saya ajak awak sekali..
Saya ajak awak baca Al-Quran..
saya kejut awk bangun subuh..(calling)
saya ajak awak saling beri tazkirah..

Mula-mula awak terkejut dengan perubahan saya..
Awak ingat saya dah nak jadi alim, nak brenti couple.
Saya kata,kita bukan buat benda yang salah..
bercinta kerana Allah..
Kita couple tak macam orang lain..
Orang lain couple 'jiwang-jiwang' je..
ade yang siap wat mksiat lg..
pegang-pegang tangan dan macam-macam lagi..
Tapi kita couple baik-baik..
Jaga batas-batas syara'..
Tak guna ayat jiwang-jiwang
janji taknak jumpa, takut berlaku maksiat..
cuma sms dan call je..

Dan awk terima perubahan saya itu..
Saya pun banyak nasihat awak..
Awk pun terima..
Walaupun kadang-kadang awak merajuk sebab teguran saya tu
Tapi saya faham, perubahan memerlukan masa..
Dan akhirnya saya rasa..
Hubungan kita semakin diredahai..
Saya salu doa supaya kita akan kekal sampai ke gerbang perkahwinan..


Dalam proses perubahan saya,
Saya mula menyedari bahawa berdakwah itu wajib..
Kita kena menyampaikan kepada orang tentang kebenaran.
Kalau kita tidak berdakwah..
kita akan dipertanggungjawabkan oleh Allah di akhirat kelak.
sesuai dgn firmanNya dlm surah Al-A'raf,
surah ke 7,ayat ke 164:

Dan (ingatlah) ketika suatu umat di
antara mereka berkata: "Mengapa kamu
menasihati kaum yang Allah akan
membinasakan mereka atau mengazab mereka
dengan azab yang amat keras?" Mereka
menjawab: "Agar kami mempunyai alasan
(pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu,
dan supaya mereka bertakwa".

Lepas tu saya mulalah beri tazkirah pada kawan-kawan dan adik-adik
Tegur mereka apa sahaja yang silap..
Saya tak boleh tahan bila tengok orang buat salah/dose..
Saya mesti nak tegur.
Selemah2 iman tegur dengan hati, oleh sebab saya nak jadi orang kuat iman..
Ape lagi..tegur je la depan-depan..huhu~~

Lepas tu, satu masa..
saya terbaca pasal couple..

"COUPLE HARAM"

Saya tak percaya..
tapi bila baca detail-detail yang dia bagi..
macam betul pulak..
huhu~~
tapi biasala..
kalau kita suka satu benda tu..
kita tetap akan cari alasan untuk 'membenarkan' pendapat kita..

Saya pun buat tak tahu pasal benda tu..
dan teruskan saja hubungan kita..
kita tak buat maksiat..
Kita jalan-jalan pegang tangan..
tak jiwang-jiwang..
Cuma saling ambil berat..
Tanya khabar..
Borak-borak..
Siap bagi tzkirah lagi..
Apa yang haramnya dengan benda ni?
Tak kisahlah..

Masa terus berlalu...


Masa ni dah nak dekat Trial SPM..
lagi tiga minggu sebelum trial..
dalam masa tu, saya memang rajin study dengan kawan..
buat study group
Pada masa yang sama, bagi tazkirah..

Ada yang terima..
ada juga yang buat tak tahu
Kadang-kadang bila tegur..
saya kena marah pula..
macam-macamlah alasannya
ada kata saya tegur tak berhikmah..
ada yang kata saya menunjuk-nunjuk je..
Tapi tak kisah..
saya ada tempat mengadu..
huhu~~


Suatu masa..
ketika sedang mentadabbur Al-Quran seorang diri..
saya terjumpa ayat ini..

Mengapa kamu suruh orang lain
(mengerjakan) kebajikan, sedang kamu
melupakan diri (kewajiban) mu sendiri,
padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)?
Maka tidakkah kamu berfikir?
(Al-Baqarah, ayat 44)

Saya pun terfikir..

"Selama ini aku asyik tegur orang je.
Tapi aku sendiri masih banyak kekurangan,
Cepat marah, suka buang masa,
ade gak dosa-dosa yang masih dilakukan..
Macam mana ya?"

Lepas tu terjumpa pula ayat ini..

Dan janganlah kamu campur adukkan yang
hak dengan yang batil dan janganlah kamu
sembunyikan yang hak itu, sedang kamu
mengetahui.
(Al-Baqarah ayat 42)

Tiba-tiba saya terfikir satu keritikan kawan..

"Alah kau tu..cakap je berapi..gaya alim,tapi couple gak..sama aje kau
dengan kami..tegur orang konon.."

Berfikir sejenak..
Sebenarnye ber'couple' ni boleh ke tidak?
Adakah selama ini saya hanya menganggap ia boleh?
Habis tu, kenapa saya rasa malu bila mak dan ayah
tahu saya selalu berhubung dengan perempuan?
Dan terkadang saya rasa serba salah?

Macam-macam yang saya fikir..

Dipendekkan cerita lagi sekali..
saya ke Pulau Pinang untuk mengikuti satu seminar dkwh..
Saya harap dengan seminar ni kefahaman saya mengenai dakwah akan lebih mantap..

Dalam perjalanan ke seminar tu..
saya masih sms lagi dengan awak dalam bas..
sempat lagi pesan-pesan supaya jangan lupa baca Al-Quran hari ini, solat awal waktu..
Dalam fikiran saya..
"Ni kira dakwah juga..saling ingat-mengingati.."



******



Majlis malam itu berakhir dengan sesi ta'aruf,
pukul 10 semua orang dah bebas untuk aktiviti sendiri
Lagipun kami semua penat..
takkan nak panjang-panjangkan program sampai tengah malam..
pihak penganjur pun faham..

Tiba-tiba saya tergerak hati untuk bertanya dengan fasilitator yang ada di situ..
Saya rasa inilah masa terbaik untuk tanya pendapat dia tentang couple.
Tapi saya tragak-agak..
"Kalaulah betul couple tu salah..habis tu,nak
buat macam mana? Aku kena clash ke?
Alah,buat apa fikir macam tu..tanya je la. Kalau
tak buat salah, apa nak ditakutkan?"

Lalu saya menghampiri 'Brother' fasilitator tu..
Masa tu dia tengah membelek-belek terjemahan Al-Qurannya seorang diri.

"Assalamualaikum, bang, saya nak tanya sikit
boleh?"

"Em,boleh..duduklah. Nta nak tanya apa?"

"Er..macam ni,sebelum saya terlibat dengan dakwah ni, saya ada kenal seorang
kawan ni, perempuan la. Tapi bukanla setakat kawan biasa..rapat gak la. Bukan rapat biasa,tapi rapatla.."

"Bercinta ke?"

Saya malu nak cakap yang saya couple. Nanti apa pula brother tu kate..mesti dia marah nnt. Saya pun angguk. Lepas tu saya tanya..

"Sebenarnya..couple ni boleh ke tak bang?"

"Akhi, memang fitrah manusia, lelaki akan tertarik kepada perempuan, begitu juga perempuan akan tertarik kepada lelaki. Tapi dalam Islam, perasaan itu perlu dikawal dan ada batasnya. Pergaulan perlu dijaga. Allah firman dalam surah Al-Isra', surah ke 17, dalam ayat yg ke 32:
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk."

"Tapi bang,saya tak nampak pun yang kami ni menghampiri zina. Niat kami baik. Saya dah cuba sedaya upaya mengawal perhubungan kami. Sms pun takdelah jiwang-jiwang, selalu bagi tazkirah lagi. Kami selang-selang bagi, hari ni saya, esok dia."

Saya tak mahu mengalah.

"Memang betul niat nta baik. Tapi ingat, niat tak pernah menghalalkan cara. Yang batil tetap sahaja batil, yang haq tetap haq. Cuba tengok ayat ni."
Sambil brother tu bukak Al-Quran dia, dan tunjuk pada saya ayat ini:
Dan (juga) kaum Ad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka. Dan setan menjadikan mereka memandang baik
perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam.
(Surah Al-Anakabut,Surah 29, ayat 38)

"Akhi, kalau nta paham ayat ni, sebenarnya apa yang berlaku pada nta ialah, setan telah buat nta pandang indah benda buruk yang nta lakukan. Walaupun nta berpandangan tajam, maksudnya nta berilmu tinggi. Memang pada mulanya niat nta baik, tapi ingat, syaitan itu sangat licik. Dia akan sedaya upaya buat nta terjerumus ke dalam kemaksiatan. Lagipun, takkanlah sepanjang masa nta sms dengan dia, nta ingat Allah. Mesti ada masanya nta hanya melayan perasaan dengan dia, kan?"

Betul juga katanya. Lepas tu saya kata, "Tapi bang, saya dah janji dengan dia taknak jumpa lg. Sebab saya tahu kalau berjumpa nanti banyak bahayanya. Dan dia pun setuju. Kami sama-sama menjaga diri. Takkanlah ia boleh membawa kepada zina juga bang?"

"Em, betul, nta dah janji taknak jumpa dengan dia lagi. Nta dah dapat

elakkan zina mata, zina tangan, zina kaki. kalau nta janji taknak call die pula, nta dapat elak zina telinga dan zina lidah. Tapi akh..masih ada zina yang tetap nta tak dapat elak apabila bercouple.."

"Zina hati?" Saya menduga.

"Betul, zina hati. Semua inilah yang Rasulullah jelaskan dalam hadithnya tentang bagaimana menghampiri zina tu. Nta boleh 'check' dalam Riyadahus Solihin, bawah bab larangan melihat wanita. Rasulullah bersabda, mata boleh berzina dgn melihat, lidah boleh berzina dengan bercakap, tangan boleh berzina dengan berpegangan. Kaki boleh berzina dengan berjalan ke arah tempat maksiat. Hati pula boleh berzina dgn merindui, mengingati dan membayangi si dia. Hakikatnye, macam mana pun nta buat, nta tetap tak dapat lari daripada zina hati."

Saya terdiam..kelu. Tak tahu apa nak dikata. Semua yang brother tu kata tiada yang salahnya. Kemudian dia sambung..

"Ana dulu pun couple gak. Lagi lama daripada nta. Sejak sekolah sampai dah masuk U, dekat nak gred. Tapi bila ana sedar apa yang ana buat ni salah, ana trus tinggalkan. Ana siap dah fikir, dialah bakal isteri ana, yang akan jadi ibu kepada anak-anak ana. Kalau nak diikutkan lagi besar masalah ana daripada nta."

"Saya risau la bang. Nanti apa kawan-kawan dia kata. Dulu saya selalu minta tolong mereka untuk rapat dengan dia. Mesti nanti mereka semua tak puas hati dengan saya. Dan dia sendiri pula, saya takut apa-apa akan jadi pada dia kalau dia tak dapat terima keputusan ni. Sebab kami dah rapat sgt."

Masa tu saya dah mula sebak. Malu betul. Menangis depan brother tu cerita pasal benda ni. Nasib baik tak ada org lain masa tu. Brother tu jwb..

"Kalau kawan-kawan dia tak puas hati pun, mereka boleh buat apa? Paling teruk pun, mereka akan mengata di belakang nta. Nta tak kurang sikit pun. Lagipun, dalam berdakwah ni, kita nak cari redha Allah, biarlah orang nak kata apa-apa sekali pun, yang penting redha Allah. Kalau Allah tak redha, semuanya dah tak bermakna lagi."

Saya trdiam lagi.

"Pasal die pula, cube nta fikir dari sudut positif, mungkin dia akan terima keputusan nta scara matang. Mungkin dia juga akan buat keputusan untuk tidak lagi bercouple. Ana yakin, die takkan buat apa-apa perkara bodoh. Kalau die buat sekalipun, itu bukan tagguungjawab nta, apa yang nta nak buat tu betul, meninggalkan maksiat. Semua orang akan tanggung balasan atas perbuatannya sndiri."

Saya dah tak dapat tahan lagi. Masa itu saya menangis, saya dah sdar yang saya kena berhenti couple. Dah jelas sekarang, couple tu haram.

"Jadi apa saya nak buat bang?"

"Ana dulu, hantar satu sms je kat dia. Ana terangkan pada dia hubungan yang dibina itu salah. Minta maaf, kita berakhir di sini. Tolong jangan cari saya lagi. Lepas itu ana terus tukar nombor. Ana tak hubungi dia langsung lepas tu."

"Maksudnya, saya tak boleh hubungi dia lagi ke? Tapi bang, saya ade juga kawan perempuan lain, boleh pula saya hubungi mereka?"

"Dengan dia ni lain. Nta dah pernah ada 'sejarah' dengan dia. Tapi, kalau nanti ditaqdirkan nta satu universiti dengan dia, satu kuliah, lepas tu kena pula buat group discussion, masa tu nta hanya layan dia hanya sebagai group discussion partner."

Tiba-tiba saya terfikir..

"Dia ni nak suruh aku clash malam ni gak ke? Sekarang gak? Takkanlah awal sangat?"

Saya cakap..

"Saya rasa saya belum ade kekuatan la bang. Boleh tak saya tunggu sampai saya ada kekuatan, baru saya tiggalkan benda ni?"

Saya ingat nak lari la. Lalu dia jawab..

"Akh, nta kena ingat. Kekuatan itu tidak boleh ditunggu, tapi ia perlu dibina. Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga kaum itu mengubah keadaannya sendiri. Nta boleh rujuk surah Ar-Ra'du,surah ke-13,ayat 11. Lagipun, nta nak tuggu sampai bila baru nak tinggalkan couple ni..abang-abang fasilitator ni pun ramai yang pernah couple, bila masuk dakwah, mereka tiggalkan."

Alamak...tak boleh lari lagilah nampaknye..saya rasa macam brother ni paksa saya clash masa tu juga.

"Semuanya dah jelas rasanya..Nampaknya saya kena tiggalkanla benda ni gak ye. Macam tak larat rasanya nak tekan button handphone ni. Rasa tak sanggup."

"Kalau tak sanggup mari ana tolong tekankan."

"Eh, tak apalah bang. Biar saya taip sendiri."

Teragak-agak saya nak taip masa tu. Tapi saya gagahkn juga diri..

"Semuanya dah jelas..buat apa aku tangguh-tangguh lagi. Takut nanti hidayah ni Allah tarik, susah pula nak tinggalkan. Kan aku selalu doa supaya dijauhkan dari maksiat..jadi rasanya, inilah masanya.."


Lalu perlahan-lahan saya taip sms tu..

"Assalamualaikum..Sebenarnya selama ini hubungan kita salah di sisi Islam. Saya ingat dengan mengubah cara pergaulan kita, ia dah dibolehkan, tapi sebenarnya ia tetap berdosa. Saya harap awak akan istiqamah meneruskan perubahan yang awak dah buat, kerana Allah. Saya minta maaf atas segala yang dah berlaku. Kalau ada jodoh insya-Allah, akan bertemu juga. Assalamualaikum.."

Berat betul nak hantar sms tu kat awk. Saya masih tak mampu nak ucap selamat tiggal. Sebab tu dalam sms tu saya hanya akhirkan dengan ucapan salam. Lepas beberapa ketika..saya tekan juga button [send].

Lepas tu tertera di skrin..

[SENDING..]

[MESSAGE SENT]

Masa tu saya rasa macam separuh hidup saya dah hilang. Macam tak percaya..saya dah hantar 1 sms, dan clash dengan awak..

"Terima kasih bang.."

"Takpe, dah tanggungjawab.."

Malam tu saya saya tidur dengan linangan air mata..tak sangka..mmg tak disangka..Saya memang tak pernah terfikir untuk clash, tapi itulah yang terbaik untuk kita sbenarnya..
Tiba-tiba saya teringat ayat Allah..surah Al-Baqarah,ayat 216..

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.



***************************



Masa terus berlalu.. Saya terus sibukkan diri dengan kerja-kerja lain. Dalam usaha nak lupekan awk, bukan senang,tapi saya terus cuba. Saya selalu bagi tazkirah, ingatkan orang.
Saya bagi ta'lim di msjid, terangkan pada orang, couple haram, tunjuk segala dalil.. Macam-macam yang berlaku..ada kritikan..ade gk yg stuju..tapi tak kisahlah semua tu..

Tiba-tiba satu pagi ni, dapat sms daripada awak..awak bagi gambar bunga..bawah tu ada ayat..

"Seindah gubahan pertama.."

Saya rasa awak masih tak dapat lupakan saya. Saya pun fikir.."Kena tegaskan rasanya". Lepas tu saya hantarlah sms ni. Dan rasanya itulah yg terakhir..

"Tiada yang lebih indah daripada mendapat keredahaan ilahi..seindah manapun gubahan pertama tu, selagi tak mendapat keredahaanNya, tetap tiada gunanya..

Assalamualaikum..saya tahu, dulu saya cakap, kalau ada jodoh, insya-Allah akan bertemu juga. Tapi saya taknak awak tunggu. Lupakan saya. Biar Allah yang menentukan..Lagi satu,

Jangan cari cinta manusia,
ia penuh dengan penipuan,
kekecewaan,
dan tak kekal..

Tapi carilah cinta Allah..
tiada penipuan,
tidakkan pernah mengecewakan
itulah cinta abadi..
Cinta yang diredahai..

-Yang Terakhir- "

[SEND]

[SENDING..]

[MESSAGE SENT]

Saya dah buat keputusan.
Saya pasti apa yang saya buat ni betul.
Saya yakin, Allah akan sediakan yang terbaik untuk saya.
Saya takkan berpatah balik..

Takkan..buat selama-lamanya..

Calon Solehah~~ terkesan

bosan tol wat report ni, aku pon bukak la external HD aku.. belek pnya belek, jumpa folder yg memang aku create khas utk artikel2 agama n tazkirah.. then, aku terbaca crita ni... tetiba rasa tersentuh....

Usai berdoa seperti kelaziman, dia meraup wajahnya. Sunat selepas maghrib menjadi penutup ibadah senjanya lewat petang itu. Hajat memang ada untuk sama-sama meraih pahala berganda di masjid, namun keletihan diri terlebih dahulu merantai keinginan mulia itu. Serik rasanya beradu kekuatan di padang bola bersama dengan orang Arab. Ganas, agresif dan kasar. Semuanya bersatu dan berpadu dan membuahkan natijah yang kurang menyenangkannya. Tersungkur jugak dia dibentes lawan. Tangannya mencapai minyak habbatussauda’ untuk disapukan pada bahagian yang sudah nampak lebam biru kehitaman. Kakinya hampir saja kejang. Aduh! Dia mengeluh. Matanya terpaku pada penanda buku unik yang terselit malu pada Tafsir Quran.

Jamahan matanya menyatakan dalam kiasan nurani penanda buku itu unik rekaannya. Seunik bicara dan hujah pemberi “book mark” itu. Kemas dengan kesan “liminate”, berukuran comel 30cm panjang kali 5cm lebar. Kalimah bertinta ungu itu menarik perhatiannya malah tersemat utuh di hatinya. Terkesan siapa yang membaca hikmah puitis itu.



“Layakkah kita untuk mengasihi manusia sekiranya kasih dan cinta kita pada Pencipta manusia itu masih belum mantap. Tepuklah dada tanyalah iman.”

Semusim percutianku sebelum melanjutkan pengajian di Universiti Yarmouk ini, sememangnya meninggalkan kesan yang mendalam pada hatiku.
Alasan yang aku kemukakan semata-mata untuk mengelak apabila Tok Ayah persoalkan tentang jodoh ternyata membuahkan satu mutiara kenangan. Kenangan yang menautkan dua hati melalui penyatuan idea mengenai CALON SOLEHAH.

“Mencari seorang calon isteri yang solehah bolehlah kita umpamakan sebagai mencari gagak putih. Semakin ia bernilai maka lazimnya semakin susah untuk kita dapatkan. Agaknya inilah penyebab ramainya anak muda yang masih mencari-cari jodoh sedangkan umur semakin meningkat…lewat menunaikan seru,”

“ Hafiz, kamu tidak mahu berkahwin ker?” eh, tetiba pula Tok Ayah mengutarakan soalan cepu mas ini. Pengajian memang sudah tamat namun hajat di hati ingin menyambung ke peringkat sarjana masih segar.
“Bukan tak berkeinginan Tok Ayah tapi..hajat nak mencari yang solehah. Biar dunia tidak berat sebelah,” harap-harap inilah alasan yang agak kukuh.
“Nak cari yang benar-benar solehah, bukanlah satu usaha yang mudah. Nak yang solat di awal waktu, hormati ibu dan ayah, pandai mengaji Quran, menutup aurat..ish, banyak sungguh ciri-ciri kamu Hafiz..alamat, sampai Tok Ayah berumah kat batu dua lah baru sampai hajat..”
“ Susahlah Tok Ayah…yang sipi-sipi ada la jugak jumpa…”sempat juga aku melontarkan idea spontan aku. Tok Ayah hanya menggeleng.

Pertemuan dengan Raihanah berlaku secara tidak sengaja, ketika bersama-sama Tok Ayah singgah ke warung pagi itu. Suka benar Tok Ayah dengan nasi lemak air tangan ibu saudara Raihanah.

Dia kurang mengenali siapa Raihanah. Malah daripada cerita ibu saudaranya itu Raihanah adalah anak abangnya yang tinggal di Kedah. Tamat pengajian gadis itu bermastautin sementara di kampungnya. manis tapi jarang tersenyum. Kulit asianya terlindung di sebalik baju t-shirt labuh paras lutut dan bertangan panjang itu, dengan tudung turki bercorak flora. Tiada yang istimewa sangat!

Namun peristiwa malam itu di surau ternyata membuktikan bahawa gadis itu bukanlah sebarangan gadis. Mempunyai daya tarikan pada yang tahu menilai mutiara wangian syurga ini.

“calon isteri yang solehah…orang lelaki nak yang solehah sahaja, tapi kadangkala diri sendiri dia tak check betul-betul,” ngomel seorang gadis ketika perbincangan ilmiah pada malam itu apabila Tok Ayah menyatakan mengenai topic tersebut. Aku sekadar tersenyum.

Kelaziman kuliah maghrib lebih berbentuk ilmiah untuk menarik golongan muda bersama-sama meluahkan pendapat.
Mendengar kata-kata gadis itu aku tersenyum sendirian.

“Raihanah ada sebarang pendapat?” soal tok ayah apabila gadis bertelekung putih itu hanya sekadar menjadi pemerhati debat tidak formal itu.
“sekadar pendapat tok ayah…jika kita nak bakal zaujah kita seorang yang solehah, yang bertaqwa saya ada satu tips,”riuh seketika.
“sebelum kita kaji dan telek bakal isteri kita paling afdal kita telek diri kita dulu. Teropong dulu takat mana iman dan taqwa kita,” aku sedikit terkelu. Macamana agaknya? Namun persoalan itu hanya berlegar-legar di fikiran kosong aku, tidak terluah.
“nak dapat bakal isteri yang solehah, paling penting syarat utamanya solehkan dulu diri anda. Di sinilah dapat kita kaitkan konsep bakal isteri yang solehah untuk bakal suami yang soleh. tabur ciri-ciri suami soleh dalam diri. Siramkan sahsiah mulia dengan sifat mahmudah lelaki soleh.

Aku mengangguk tanda setuju dengan pendapat bernas itu.
“tapi, ada jaminan ker kita akan mendapat bakal isteri yang solehah?” ada qariah muda berani untuk mengutarakan soalan.
“Bergantung pada diri kita sebenarnya. Suburnya ciri-ciri lelaki soleh pada diri kita insyaAllah akan meningkatkan iman dan taqwa kita. Semakin cerahlah peluang untuk kita mendapat calon yang solehah. Jodoh adalah kerja Allah. Ingatlah jaminan Allah dalam surah Nisa’ bahawa lelaki yang soleh telah ditetapkan akan dipertemukan dengan perempuan yang solehah. Lelaki yang mukmin untuk perempuan yang mukminat.” Raihanah melepas lelah barangkali. Lalu dia tersenyum.



“ teruskan usaha mencari calon yang solehah. Tapi, dalam masa yang sama tingkatkan nilai kesolehan anda. Inilah strategi serampang dua mata, macam DEB. Cuma satu nasihat saya, jangan letakkan syarat bakal zaujah itu terlalu tinggi,”
“Kenapa pulak?” Tanya Tok Ayah. Eh, Tok ayah pun mengambil bahagian juga?
“bukankah hakikat sebuah perkahwinan adalah saling melengkapi. insyaAllah jika ada yang kurang pada bakal zaujah, tampunglah selepas perkahwinan tersebut. Hal iman dan taqwa janganlah diambil remah. Jangan nak berlebih dan berkurang dalam hal mencari pasangan kita. Mengambil kata-kata daripada laman Kemudi hati dalam Anis, kebanyakan lelaki menilai dan meletakkan piawaian yang tinggi untuk bakal zaujahnya tetapi merendahkan piawaian itu untuk dirinya…itu adalah silap tafsir.”

Alhamdulillah, sekarang terbuka sudah pemikiran ruang lingkup. Aku tersenyum. Terima kasih Raihanah. Tok Ayah juga tersenyum. Ada hikmah di sebalik semua ini.

“hafiz, ada surat untuk anta daripada Malaysia…”kenyitan mata Syahid sewaktu menyerahkan surat bersampul ungu itu diikuti dengan gelak tawa rafiknya yang lain mematikan lamunannya. Senyuman yang berbunga di bibir Syahid seolah-olah memberitahunya bahawa warkah itu sudah pastinya daripada tunangannya, Raihanah.. calon pilihan Tok Ayah, dan juga hatinya yang kini sedang meneruskan pengajian peringkat sarjana Undang-undang di Universiti Islam Antarabangsa. Alhamdulillah, gadis inilah yang telah menemukannya titik noktah pencarian calon solehah. Syukur Ya Allah.

Saturday, January 29, 2011

telah berkhidmat utk negara~~ (benarkah)


oohoo.. td aku view group plkn aku dulu kat fb.. warhhh.. teringat kot.. rasa rindu pon ada.. pada hal aku la manusia yg paling meluat masa dpt plkn dulu.. huhuhu

haa, aku dapat kem sri impian, sg bakap,peneng... kem 2 kicik ja.. kami pun x ramai dlm 3 ratus somthing la... n aku tergolong dlm golongan kuning.. haishh.. bkn kuning 2..kompeni charlie la... haa.. tengok ni kompeni aku...


h>
tengok.. tengokk!! betapa gagahnya wira wirawati kompeni aku.. hehehe =P



masa 1st day daftar, mmg aku rasa nk balik lak.. 2 minggu dok sana rasa nk bom ja kem 2.. bukan pa, handfon aku yg tinggal kt JL rosak bila dpt balik.. dh la bru sebulan usia fon 2.. memag nageh hari2 r.. haishhh... tp smakin lama smakin best lak dok sana.. aku plak dpt dok gn dorm yg sempoi la ahlinya... skepala gitu

board yg kami hias kat hujung bilik... cantik kn.. huuuuu~




dgn bdk dorm aku masa 1st time pakai bju loreng

memang banyak benda actlly aku dpt join plkn ni.. dari aku asyik makan tidoq berak (kata2 mak aku) lebih baik aku join benda ni.. hehehe.. dapt gak lemak2 aku berterbangan...tapi kenyataannya berat aku naik woo since masuk kem ni... mna x nya, tiap kali time makan mesti at least 2x aku pusing.. tambah g time makan donat coklat... wawawawa... aku memang 2x la p amik..hehehe..

yg paling aku suka kt plkn ni, aktiviti2 dia cam kena gn soul aku la... yg paling aku suka kembara halangan.. best wooo.. men cilok2 ada, monyet2 ada, lompat kuda ada.. hihihi.. suka3~



huhuhu.. tgk ja.. mandi jgn harap JL nk bagi





huhuhu.. aku tgh tunjuk kegagahan aku ni





kolam taik katak sanggup ku redahi demimu charlie...



bukti2 keringanan aku



ni gambar bontot sapa ni sorry ek aku just nk meramaikan pic aku.. hua3~


and, yg paling bestnya kompeni aku menang masa kembara halangan ni.. semestinya la kn =P

sbnarnya byk lg aktiviti yg ada kt plkn ni.. sedap2 blake kt org ganu.. lepas spm plak 2, so kami ni kira nk release tensyen la.. aku ingat lagi, kat sana x leh minum ais.. so, masa flying fox aku pun jerit... nk minum milo ais....!!! hahaha.. ntah pa2 ja aku ni.. tapi rasa puas la pas jerit 2.. rasa cm pas minum jus buah pon ada.. huhuhu

n ni la saat2 masa yg paling sedih masa kt plkn.. hari2 terakhir.. sayu ja rasa.. pagi2 dh x leh bg ikan makan roti, tgh hari aku plak yg ngap 2x ganda... pagi2 jgk kena kawad nanyi lagu ngaraku, lagu plkn n kena ikrar.. ptg2 men bola tmpar... kadang2 pagi2 cikgu bwk jalan skitar kampong situ.. mnyanyi la kami time 2.. n paling best kalau kena buat persembahan.. mesti lawak2 gila la... huhuhu... miz that moment (T_T)


ni masa baling topi(x ingat nma haiwan 2 apa) ramai2.. tanda tamat latihan..


kononnya tgh 'grad'.. heee, dpt sijil plkn time ni


t-shirt kompeni aku penuh di conteng



saat terakhir dgn bdk2 dorm aku